1. Jurnal[back]
2. Hardware[back]
Rangkaian Percobaan 5 |
1. Jelaskan prinsip kerja BCD
Jawab:
BCD merupakan sistem pengkodean
bilangan desimal yang memiliki metode mirip dengan bilangan biner biasa, hanya
saja di dalam proses konversi setiap simbol dari bilangan desimal dikonversikan
menjadi satu per satu, bukan dengan keseluruhan seperti konversi bilangan
desimal ke dalam biner biasa. Binary Code Decimal ini kode biner yang
digunakan hanyalah untuk mewakili nilai digit dari desimal saja, yakni nilai
angka 0 hingga 9. BCD menggunakan kombinasi dari 4 bit, sehingga sebanyak 16
(24=16) kemungkinan maka kombinasi yang akan diperoleh dan hanya 10 kombinasi
saja yang digunakan.
2. Jelaskan apa itu 7 segment dan jenisnya
Jawab:
Seven segment yaitu tujuh buah LED yang disusun sedemikian
rupa sehingga bebrbentuk seperti demekian. Terdapat 2 jenis seven segment:
a.
Common
katoda
Dimana kaki Katoda pada semua segmen LED adalah
terhubung menjadi 1 Pin, sedangkan Kaki Anoda akan menjadi Input untuk
masing-masing Segmen LED. Kaki Katoda yang terhubung menjadi 1 Pin ini
merupakan Terminal Negatif (-) atau Ground sedangkan Signal Kendali (Control
Signal) akan diberikan kepada masing-masing Kaki Anoda Segmen LED
b.
Common Anoda
Kaki Aatoda pada semua segmen LED adalah
terhubung menjadi 1 Pin, sedangkan Kaki Katoda akan menjadi Input untuk masing-masing
Segmen LED. Kaki Anoda
yang terhubung menjadi 1 Pin ini merupakan Terminal Negatif (-) atau Ground
sedangkan Signal Kendali (Control Signal) akan diberikan kepada masing-masing
Kaki Anoda Segmen LED
3. Jelaskan fungsi kaki-kaki 7 segment (Lihat
data sheet)
Jawab:
Kaki LT berfungsi sebagai masukan kontrol Lamp Test.
Kaki RBI berfungsi
sebagai masukan kontrol Riple Blanking Input.
Kaki BI/RBO berfungsi sebagai masukan kontrol Blanking Input atau Riple
Blanking Output
4. Jelaskan prinsip kerja 7 segment
Jawab:
Pada blok Dekoder, dapat mengubah sinyal Input yang diberikan dan membagi ke 8 jalur. Yaitu “a” hingga “g” dan poin decimal (koma) untuk meng-ON-kan (menghidupkan) segmen sehingga dapat menghasilkan angka atau digit yang diinginkan. Contohnya, jika output dekoder merupakan a, b, dan c, maka pada Segment LED akan menyala menjadi angka “7”. Jika Sinyal Input berbentuk Analog, maka diperlukan sistem ADC (Analog to Digital Converter) untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital sebelum masuk ke Input Dekoder. Jika Sinyal Input sudah berubah menjadi Sinyal Digital, maka Dekoder akan menanganinya sendiri tanpa harus menggunakan ADC.
5. Apa yang terjadi jika IC 74LS47N diganti
dengan IC 74LS48 pada rangkaian perc5!
Jawab:
Jika IC 74LS46N diganti dengan IC 74LS48 maka yang terjadi yaitu pada seven segment outputan nya menjadi acak atau LED yang aktif akan menjadi acak.
6. Apa yang terjadi jika 7 Segment pada
rangkaian perc 5 diganti dengan 7 Segment Common Katoda
Jawab:
Pada LED 7 Segmen jenis Common Cathode (Katoda), Kaki Katoda pada semua segmen LED adalah terhubung menjadi 1 Pin, sedangkan Kaki Anoda akan menjadi Input untuk masing-masing Segmen LED. Kaki Katoda yang terhubung menjadi 1 Pin ini merupakan Terminal Negatif (-) atau Ground sedangkan Signal Kendali (Control Signal) akan diberikan kepada masing-masing Kaki Anoda Segmen LED. Maka jika diganti dengan seven segment katoda maka seven segment tidak akan aktif
7. Apa fungsi kaki LT, RBI dan BI pada IC IC
74LS47N
Jawab:
Kaki LT berfungsi sebagai masukan kontrol Lamp Test.
Kaki RBI berfungsi sebagai masukan kontrol Riple Blanking Input.
Kaki BI/RBO berfungsi sebagai masukan kontrol Blanking Input atau Riple
Blanking Output.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar